Batu bata terdiri dari dua jenis, yakni batu bata tanah liat dan batu bata pasir-kapur. Untuk batu bata tanah liat dibagi menjadi dua kategori, yaitu bata biasa dan bata muka. Untuk bata biaa memiliki ciri khas permukaan dan warna yang tidak menentu. Bata jenis ini sering disebut dengan nama bata merah.
Kedua jenis material bangun tersebut, ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Untuk yang pertama adalah batu merah. Batu ini merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah umum digunakan di Indonesia. Dari zaman dahulu hingga sekarang ini, memang sulit untuk menggeser kepopuleran batu merah. Cukup bisa dimaklumi, pemikiran masyarakat yang menganggap bahwa batu merah telah teruji kuat dan harga bata merah masih terjangkau. Proses pembuatan batu bata sendiri memerlukan pencetakan yang dibentuk persegi panjang. Lalu dipanaskan hingga benar-benar mengering sebelum ditumpuk untuk dibakar. Waktu pembakaran material ini biasanya memerlukan waktu hingga 2 hari hingga warnanya jadi kemerah-merahan.
Tidak semua tanah dapat dijadikan batu bata, orang jawa sendiri menyebutkan lempung abang atau tanah merah. Selain terkenal tahan retakan, rumah yang didirikan dari bata merah akan dirasakan lebih dingin dan sejuk. Namun bagi anda yang membutuhkan rumah dengan tempo cepat jadi, bisa menggunakan tembok dari bahan dasar campuran semen dan pasir yang sudah dipress atau biasa disebut dengan istilah batako. Tetapi batako memiliki kelemahan yang terletak pada kekuatan. Terkadang membuat dinding menjadi cepat retak, pengap dan cepat panas bila terkena sinar matahari. Beda dengan anda memasang tembok dari bahan bata merah yang mampu menyerap udara menjadi sejuk. Untuk kisaran sendiri harga batako bisa lebih murah dan menekan biaya pembuatan rumah.
Kedua macam jenis batu tersebut tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi harga maupun dari segi ketahanannya dalam segala jenis cuaca. Jika anda ingin membangun rumah, sebaiknya mempertimbangkan jenis mana yang akan digunakan, apakah batu merah atau jenis batu putih. Berikut beberapa kelebihan dari batu merah dan batako.
> Kelebihan Batu Bata Merah :
- Cara pemasagannya lebih mudah
- Strukturnya lebih kuat dan lebih tahan lama dibandingkan batako
- Mudah di dapatkan karena stok batu merah banyak
- Tahan terhadap api dan jarang terjadi keretakan pada dinding
- Tidak membutuhkan bahan perekat khusus
- Harga lebih murah dibandingkan batako
>Kelebihan Batako :
- Ukurannya lebih besar dari batu merah
- Proses pemasangannya singkat sehingga lebih hemat biaya
- Mempunyai ukuran yang seragam
- Sangat ringan sehingga sangat cocok untuk rumah tinggal 2 lantai
- Kedap air
Untuk Daftar Batu Bata dan Batako bisa dilihat di bawah ini :
Spek Barang
|
Satuan
|
Harga
|
Batako
|
Biji
|
3.500,-
|
Batu Bata Merah (biasa)
|
Biji
|
725,-
|
Batu Bata Merah (oven)
|
Biji
|
900,-
|
Batu Kali Belah
|
m3
|
185.000,-
|
Split
|
pick up
|
270.000,-
|
Split
|
truk
|
1.270.000,-
|
Batu Knecker
|
m3
|
210.000,-
|
Batu Candi (30 x 30)
|
m2
|
120.000,-
|
Batu Andesit (30 x 30)
|
m2
|
160.000,-
|
Batu Bali
|
10 kg
|
70.000,-
|
Bisa anda dapatkan di kota - kota besar seperti jakarta, bandung, bogor, tangerang, depok, slawi, tegal, purwokerto, pekalongan, semarang, solo, kendal, magelang, jogja, surakarta, sragen, jepara, surabaya, malang dll
Great.. I adore your look of the web site currently, and also mentions a few of the posts alone website. Offered with ones directory my personal favorite world-wide-web record pintu darurat
BalasHapus